Pagi ini matahri tidak muncul karena tertutup oleh asap tebal, yahh, seperti inilah keadaannya.
sekarang musim kemarau dipenuhi dengan asap tebal x_x
oke fix, kembali lagi kesini.
pagi ini aku mau ngepost mengenai konsep dasar dari geografi dan konsep dasar antropologi.
Cekidottt
Konsep geografi
Pengertian Geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang
berarti bumi dan graphein yang berarti lukisan atau tulisan .
Berdasarkan asal kata tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
menuliskan, menguraikan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan
bumi.
Istilah geografi untuk pertama kalinya dipekenalkan oleh
eratostenes pada abad ke 1 menurut Eratostenes geografi berasal dari kata geographica
yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi . Oleh karena itu
,eratosthenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi .
Perkembangan perumusan tentang geografi pada kenyataannya
menyangkut isi dan maknanya. Dibawah ini beberapa pendapat pakar tentang
pengertian geografi:
a.
Immanuel kant (1724-1821) geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah
benda-benda,hal-hal atau gejala-gejala atau fenomena yang tersebar dalam
wilayah di permukaan bumi
Contoh
:geografi mempelajari fenomena terjadinya gempa bumi
b.
Elsworth Huntington (1876-1974) dalam bukunya (the pulse of the earth)
,geografi adalah study tentang fenomena permukaan bumi beserta penduduk yang
menghuninya.
»geografi
mempelajari penduduk yang menghuninya contohnya: geografi mempelajari tentang
terjadinya perpindahan penduduk seperti halnya urbanisasi
c.
Menurut Alexander (1963) Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam
pada aktivitas manusia.
Contoh
:geografi mempelajari bentuk pemukiman warga yang memanjang akibat mengikuti
alur sungai .
Walaupun dari beberapa pengertian di atas mengalami
perubahan-perubahan tetapi tampak adanya persamaan dari pandangan para ahli
tersebut, yaitu dalam hal mengkaji:
1.Bumi
sebagai tempat tinggal manusia.
2.Interaksi
manusia dengan lingkungannya.
3.Dimensi
ruang dan dimensi historisnya.
Konsep-konsep
geografi
1.
Konsep lokasi
Lokasi adalah posisi suatu tempat,
benda, pristiwa, atau gejala di permukaan bumi dalam hubungannya dengan tempat,
benda, gejala, dan peristiwa lainya. Terdapat dua komponen lokasi, yaitu jarak
dan arah. Arah menunjukan posisi atau tempat jika dibandingkan dengan tempat
dimana orang itu berada. Adapun jarak adalah ukuran jauh atau dekatnya dua
benda atau gejala tersebut. Contoh. Bandung terletak di sebelah Jakarta, arah
tersebut akan berbeda jika orang yang bertanya berada di semarang, bandung
terletak di sebdelah barat.
Ada 2 macam lokasi, yaitu
a. Lokasi
absolute adalah posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan garis
bujur. Misalnya Indonesia terletak di antara 6*lu – 11* ls dan antara 95* bt –
141 bt. Lokasi absolute mutlak dan dapat dipercaya Karena massa daratan
relative teteap, aspek perubahannya kecil sekali dan berlaku umum diseluruh
dunia.
b. Lokasi
relative adalah posisi suatu berdasarkan kondisi dan situasi daerah di
sekitarnya. Kondisi dan situasi di sini dapat berupa kondisi fisik, social,
ekonomi, budaya dan lainya. Misalnya, Indonesia terletak di antara dua samudra
dan dua samudara, serta dilalui oleh dua pegunungan yang berbeda.
2.
Konsep jarak dan keter
jangkauan
Jika jarak dihubungkan dengan keuntungan
diperoleh, manusia cenderung akan memperhitungkan jarak. Misalnya, anatara
bandung dengan Jakarta jaraknya 140 km, dahulu jarak tempuh bandung-jakarta
naik bus mencpai 5 jam. Sekarang dnegan adanya jalan tol cipulang dapat
dijangkau hanya sekitar 3 jam saja dengan jenis kendaraan yang sama. Sekarang
dengan kemajuan teknologi kmonukasi dan transportasi di dunia, jarak bukan lagi
menjadi masalah.
3.
Konsep tempat
Tempat apat mencerminkan kaarakter
fisik dan social daerah. Suatu tempat dibentuk oleh karakter fisik seperti
(iklim, jenis tanah, tata air, morfologi, flora, dan fauna). Semua temapat
didunia ini memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap unsure yang terdapat di
tempat tersebut memberikan karakteristik tertentu sehingga dapat dibedakan dari
daerah lain.
Konsep
tempat terbagi dua karakteristik:
a. Karakteristik
fisik adalh berasal dari proses- prose salami, seperti proses geologis,
hidrologis, atmosfer, dan biologis yang menghasilkan bentuk lahan, tata air,
tanah, vegetasi alami, dan kehidupan faunanya.
b. Karaktersitik
manusia adalah semua bentuk pemikiran dan aktivitas manusia sebagai cermin
adaptasi terhadap lingkungannya. Termasuk didalamnya jumlah dan komposisi
penduduk, perkembangan penduduk, nata pencarian, dll.
4.
Konsep hubungan timbale
balik
Setiap gejala yang terjadi di
permukaan bumi ini pada dasarnya merupakan hasil hubungan timbale balik antara
berbagai factor. Hubungan ini dapat terjadi antara fisik dan factor manusia.
Contoh factor fisik dan fisik, antara lain
ketinggian tempat dnegan iklim mikro, kemiringan lereng dengan erosi dan lain
sebagainnya. Contoh antara factor fisik dan manusia , pemusatan penduduk
didaerah subur dan dataran rendah dan bentuk lahan dengan pola tani. Contoh
factor manusia dan manusia, induvidu yang serba bergantung terhadap induvidu
lain.
5.
Konsep perwilayahan
Regionalisasi pada dasarnya
merupakan pengumpulan, pengklasifikasian atau pengelompokan data yang sejenis
atau sama. Darinpengelompokan ini akan menunjukan adanya persamaan dan
perbedaaan.
6.
Nilai Kegunaan
Nilai
kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang
dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
Contoh
konsep nilai kegunaan yaitu:
- Kawasan perbukitan kapur (kars)
seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah
tanah yang cocok untuk dijadikan objek wisata alam.
- Pulau Madura yang panas dan tanah
yang tidak subur tidak cocok sebagai laha pertanian, tetapi dari lokasi
geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.
7.
Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah
konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan
daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh konsep
Interaksi/interpendensi yaitu
- Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok
bahan produksi untuk desa.
- Tanaman bawang tumbuh subur di Brebes diangkut ke Jakarta
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.
8.
Diferensiasi Areal
Diferensiasi
areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya
perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah
memiliki karakteristik khas masing-masing.
Contoh konsep Diferensiasi areal
yaitu:
- Di dearah pantai penduduk bermata
pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata
pencaharian sebagai petani.
- Pakaian
dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, s sedangkan pakaian dari bahan woll cocok
di gunakan di daerah dingin.
- Bentuk rumah penduduk asli
Sulawesi berbentuk panggung, sedangkan bentuk rumah penduduk asli Jawa tidak
berbentuk panggung.
9.
Keterkaitan Ruang
Keterkaitan
ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan
mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.
Contoh
konsep keterkaitan ruang yaitu:
- Lalu-lintas di Jakarta selalu
macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran
Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.
- Kabut asap yang melanda Singapura
adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang
terbawa angin.
- Gaya bicaya Pak Ruhut asal Medan
lebih tegas, keras, dan galak. Berbeda dengan gaya bicara Pak Joko asal Solo
yang lemah lembut dan sopan.
10.
Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata dari
cuaca disuatu daerah dalam periode tertentu, keadaan variasinya dari tahun ke
tahun dan keadaan ekstremnya. Klasifikasi iklim yang terkenal didunia adalah
klasifikasi Coppen dan klasifikasi Thronthwaite. Klasifikasi Coppen berdasarkan
pada curah hujan dan suhu tahunan serta bulanan. Berdasarkan penelitiannya
terdapat lima golongan iklim yaitu :
Iklim
tropis penghujan
Iklim
kering
Iklim
penghujan bersuhu hangat
Iklim
hujan salju dingin
Iklim
salju kutub
Selanjutnya iklim Thronthwaite yang
membagi lima daerah kelembapan dengan vegetasi karakteristik sebagai berikut :
Daerah
basah dengan vegetasi hutan penghujan
Daerah
lembab dengan vegetasi hutan
Daerah
setengah lembab dengan vegetasi padang rumput
Daerah
setengah kering dengan vegetasi padang rumput luas tanpa pohon
Daerah
kering dengan vegetasi gurun pasir.
4. Laut
Laut adalah keseluruhan massa air
yang saling berhubungan, mengelilingi semua sisi daratan di bumi. Laut yang besar dinyatakan sebagai
saamudera (lautan). Rata-rata kedalaman laut didunia lebih kurang 3.730 meter,
yang paling dalam adalah palung Marian di Samudera Atlantik sedalam 11.515
meter.
11.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu
yang ada diluar suatu organisme, meliputi lingkungan benda mati (abiotik) dan
lingkungann hidup (biotic). Lingkungan abiotik adalah lingkungan diluar suatu
organisme yang terdiri atas benda atau factor alam yang tidak hidup. Lingkungan
hidup (biotic ) adalah lingkungan diluar organisme yang terdiri atas organisme hidup.
12.
Benua
Benua adalah suatu daratan yang
begitu luas sehingga bagian tengah daratan yang luas tersebut tidak mendapat
pengaruh angin laut sama sekali. Dalam sejarah dikenal lima benua yang dihuni
oleh manusia, yaitu Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Secara
keseluruhan luas benua tersebut mencapai 29% dari seluruh permukaan bumidan
sisanya71% adalah luas samudera. Benua Asia merupakan benua terluas di dunia.
13.
Urbanisasi
Menekankan pada redistribusi
penduduk yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam suatu skala dunia,
dan pada tingkat,cara, serta pola diferensial ini diantara negara maju dan
berkembang.
14.
Peta
Peta adalah permukaan bumi yang
dilukiskan pada bidang datar. Berdasarkan penelitian sejarah tentang pembuatan
peta dikenal dengan kartograf.
15.
Kota
Merujuk kepada fenomena yang sangat
bervariasi sesuai dengan perbedaan sejarah dan wilayahnya. Namun pada umumnya
kota adalah tempat di wilayah tertentu yang dihuni oleh banyak orang dengan
tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
Pendekatan
Geografi
Geografi
mempelajari geosfer dengan menggunakn pendekatan kelingkungan dan kewilyahan
dalam konteks keruangan.
Pendekatan
lingkungan artinya geografi selalu melihat bagaimana hubungan dan keterkaitan
antara aspek fisikal dan mahluk hidup lainya pada ruang permukaan bumi.
Pendekatan
kewilayhan atau regional artinya geografi selalu melihat ruang sebagai wadah
yang memiliki keunikan atau perbedaan dengan wilayah lainnya sebagai hasil
interelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang berada didalamnya.
Menurut
Nursid Sumaatmadja, terdapat empat jenis pendekatan geografi, yaitu sebagai
berikut:
1. Pendektan
ruang
a. Pendekatan
topic, yaitu pendekatan yang menitik beratkan pada topic utama dari suatu
gejala dan masalah pada studi geografi. Misalnya, topic utama yang terjadi di
Indonesia.
b. Pendektan
aktivitas manusia, yaitu pedekatan dapat digunakan untuk mengkaji fenomena mata
pencarian penduduk pada suatu wilayah, serta pakah fenomena terjadi di dataran
rendah, pegunungan, atau pantai.
c. Pendekatan
region, yaitu pendekatan yang focus pada wilayah tempat suatu gejala dan
masalah tersebut terjadi.
2. Pendekata
ekologi
Pendekatan
ekologi adalah pendekatan yang digunakan untuk menelaah dan menganalisi suatu
gejala masalh geografi dan menerapkan konsep dan prinsip ekologi. Ekologi
mempelajari hubungan timbale balik anatara manusai dan lingkungannya yang
membentuk suatu system ekologi dan ekosistem. Misalnya, dalam mengkaji suatu
daerah pemukiman maka yang ditinjau adalah bentuk ekosistem hasil interaksi
persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungannya.
3. Pendekatan
historis
Pendektan historis adalah suatu pendekatan yang
menganalisis gejala dan msalah berdasarkan proses kronologi serta memprediksi
proses gejala dan masalh tersebut pada masa yang akan dating. Gejala dan
masalagh dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan historis adalah
perkembangan kota.
4. Pendekatan
system
Pendektan system adalah pendekatan dengan
menggunakan cara berpikir sintetik yang dapat diterapkan pada suatu gejala dan
masalah dalam suatu sitem keruangan. Mislnya, kajian mengenai pertanian disuatu
wilayah. Pertanian merupakan suatu system yang terdiri dari subsistem-subsistem.
Seperti jenis tanah, iklim, teknologi, dan sumber daya manusia.
Manfaat
Ilmu Geografi
Ilmu geografi dapat dimanfaatkan sesuai bidangnya
masing-masing, misalnya:
1. Bidang
Pertanian
Pertanian
merupakan sistem keruangan yang terdiri dari aspek fisik dan manusia. Aspek
fisik antara lain : lahan, iklim, air dan udara. Aspek manusia meliputi tenaga
kerja, tradisi, teknologi dan ekonomi masyarakat. Analisis hubungan antara
aspek fisik dengan manusia pada bidang pertanian bermanfaat untuk menyusun
sistem diversifikasi tanaman pada lahan pertanian, yang penting untuk menjaga
keseimbangan lingkungan lahan agar produktivitas tetap tinggi.
2.Bidang
Industri
Merupakan
tinjauan terhadap aspek industri pada hubungan antara aspek fisik dan manusia.
Aspek fisik yang berpengaruh terhadap kegiatan industri misalnya lahan, bahan
baku dan sumber daya energi. Sedangkan aspek manusia yang penting untuk
kegiatan industri adalah tenaga kerja, tradisi, teknologi, konsumen dan pasar.
Hasil analisis hubungan digunakan untuk menyusun rencana pembangunan dan
pengembangan industri. Sebagai contoh untuk memeratakan persebaran penduduk
maka sebaiknya pemerintah mengarahkan penempatan lokasi industri di daerah yang
masih jarang penduduknya.
3.
Bidang Litosfer
a.
Pemanfaatan tata guna
lahan untuk kegiatan pertanian.
b.
Pengidentifikasian atau
pengenalan daerah-daerah pusat gempa sehinnga dapat mengantisipasi kemungkinan
yang terjadi.
c.
Pemanfaatan sumber daya
tambang dihasilkan dari suatu daerah.
d.
Pemanfaatan energi
geotermal, yaitu panas bumi melalui peledakan rongga-rongga besar di dalam
kerak bumi.
4.
Bidang Atmosfer
a.
Adanya prakiraan cuaca
yang membantu dalam kegiatan perhubungan dan pertanian.
b.
Pemanfaatan kilatan
petir untuk menambah sumber daya energi listrik.
c.
Pemanfaatan angin untuk
membantu kegiatan pelayaran.
d.
Pemanfaatan lapisan
udara untuk frekuensi gelombang radio.
e.
Penggunaan angin
sebagai sumber energi melalui kincir angin ataupun alat aerodinamika.
f.
Melalui pembelajaran
konsep iklim, dapat diciptakan suatu iklim buatan dengan rumah kaca untuk
tanaman.
5.
Bidang Hidrosfer
a.
Pemanfaatan sungai,
danau, dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi.
b.
Pemanfaatan sungai
untuk pembangkit tenaga listrik.
c.
Pemanfaatan gelombang atau ombak untuk olahraga selancar.
d.
Pemanfaatan air tanah untuk industri air mineral.
e.
Pemanfaatan tenaga pasang surut untuk sumber energi sehingga
dapat menyalurkan air melalui turbin-turbin.
f.
Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alamiah sebagai
sumber tenaga di beberapa negara.
6.
Bidang Biosfer
a.
Di daerah padang rumput dimanfaatkan untuk kegiatan
peternakan
b.
Pemanfaatan pegunungan salju untuk kegiatan olahraga ski.
c.
Pemanfaatan keindahan pantai untuk membuka daerah tujuan
wisata.
7.
Bidang Antroposfer
a.
Pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan
pembangunan.
b.
Pemanfaatan sungai, danau, dan rawa untuk sumber mata
pencaharian.
c.
Membantu manusia menentukan lokasi pendirian industri
Konsep antropologi
Antropologi
Istilah
“antropologi” berasal dari bahasa Yunani, asal kata “anthropos”
berarti“manusia”, dan “logos” berarti “ilmu”, dengan demikian secara
harfiah“antropologi” berartiilmu tentang manusia. Jadi antropologi merupakan
ilmu yang berusaha mencapaipengertian ataupemahaman tentang manusia dengan
mempelajari aneka warnabentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya.
KONSEP-KONSEP
DALAM ANTROPOLOGI
A. Kebudayaan (culture)
Konsep
paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan. Pada tiap disiplin
ilmu sosial terdapat konsep kebudayaan, yang didefinisikan menurut versi yang
berbeda-beda. Kebudayaan adalah konsep yang paling esensial dalam antropologi
budaya dan semua konsep-konsep yang lain dalam antropologi budaya pasti
berkaitan dengan kebudayaan. Oleh karena itu konsep kebudayaan perlu mendapat
perhatian khusus.
B. Unsur Kebudayaan
Satuan
terkecil dalam suatu kebudayaan disebut unsur kebudayaan atau ”trait”.
Unsur-unsur kebudayaan mungkin terdiri dari pola tingkah laku atau artefak.
Tiap kebudayaan mungkin terdiri dari gabungan antara unsur-unsur yang dipinjam
dari masyarakat lain dan yang ditemukan sendiri oleh masyarakat yang
bersangkutan.
C. Kompleks Kebudayaan
Seperangkat
unsur kebudayaan yang mempunyai keterkaitan fungsional satu dengan lainnya disebut
kompleks kebudayaan. Sistem perkawinan pada masyarakat indonesia adalah sebuah
contoh kompleks kebudayaan.
D. Enkultrasi
Adalah
proses dimana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan
masyarakatnya sendiri.
E. Daerah Kebudayaan (culture area)
Adalah
suatu wilayah geografis yang penduduknya berbagi (sharing) unsur-unsur dan
kompleks-kompleks kebudayaan tertentu yang sama.
F. Difusi Kebudayaan
Adalah
proses tersebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu daerah kebudayaan ke
daerah kebudayaanlain.
G. Akulturasi
Adalah
pertukaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi selama dua kebudayaan yang
berbeda saling kontak secara terus –menerus dalam waktu yang panjang.
H. Etnosentrisme
Adalah
sikap suatu kelompok masyarakat yang cenderung beranggapan bahwa kebudayaan
sendiri lebih unggul dari pada semua kebudayaan yang lain.
I. Tradisi
Pada
tiap masyarakat selalu terdapat sejumlah tingkah laku atau kepercayaan yang
telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat yang bersangkutan ddalam kurun
waktu yang panjang disebut dengan tradisi
J. Relativitas Kebudayaan
Tiap
kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang unik, yang tidak terdapat pada kebudayaan
lainnya, maka apa yang dipandang sebagai tingkah laku normal dalam kebudayaan
mungkin dipandang abnormal dalam kebudayaan yang lain.
K. Ras dan Kelompok Etnik
Ras
dan etnik adalah dua konsep yang berbeda, tetapi sering dikacaukan
penggunaannya. Ras adalah sekelompok orang yang kesamaan dalam unsur biologis
atau suatu populasi yang memiliki kesamaan unsur-unsur fisikal yang khas yang
disebabkan oleh keturunan (genitik) sedangkan etnik adalah sekumpulan individu
yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai sosial
yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya
lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya.
babyliss pro nano titanium
BalasHapusbabyliss pro nano titanium. Designed titanium muffler for you by titanium charge babyliss pro nano titanium. Designed for titanium cerakote you by babyliss pro nano titanium. Designed for ford edge titanium 2021 you by black titanium rings babyliss pro nano titanium.
l540x6nokdn138 masturbators,dildo,cheap sex toys,male masturbator,wolf dildo,vibrators,horse dildo,dildos,dog dildo d736b0bnvot775
BalasHapus